Senin, 14 November 2016

9 Faktor Resiko Penyebab Tekanan Darah Tinggi dan cara menurunkanya

9 Faktor Resiko Penyebab Tekanan Darah Tinggi dan cara menurunkanya - Darah tinggi atau Hipertensi adalah kondisi kronis di mana tekanan darah pada dinding arteri (pembuluh darah bersih) meningkat. Kondisi ini dikenal sebagai “pembunuh diam-diam” karena jarang memiliki gejala yang jelas. Satu-satunya cara mengetahui apakah Anda memiliki hipertensi adalah dengan mengukur tekanan darah.

9 Faktor Resiko Penyebab Tekanan Darah Tinggi dan cara menurunkanya

Jika Anda belum memeriksa dan tidak tahu tekanan darah Anda, mintalah kepada dokter untuk memeriksanya. Semua orang dewasa sebaiknya memeriksa tekanan darah mereka setidaknya setiap lima tahun sekali.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2013 menunjukkan bahwa penderita hipertensi yang berusia di atas 18 tahun mencapai 25,8 persen dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia. Dari angka tersebut, penderita hipretensi perempuan lebih banyak 6 persen dibanding laki-laki. Sedangkan yang terdiagnosis oleh tenaga kesehatan hanya mencapai sekitar 9,4 persen. Ini artinya masih banyak penderita hipertensi yang tidak terjangkau dan terdiagnosa oleh tenaga kesehatan dan tidak menjalani pengobatan sesuai anjuran tenaga kesehatan. Hal tersebut menyebabkan hipertensi sebagai salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Risiko Mengidap Darah Tinggi atau Hipertensi

Penyebab Darah Tinggi atau Hipertensi belum bisa dipastikan pada lebih dari 90 persen kasus. Seiring bertambahnya usia, kemungkinan Anda untuk menderita hipertensi juga akan meningkat. Berikut ini adalah faktor-faktor pemicu yang diduga dapat memengaruhi peningkatan risiko hipertensi.
  • Berusia di atas 65 tahun.
  • Mengonsumsi banyak garam.
  • Kelebihan berat badan.
  • Memiliki keluarga dengan hipertensi.
  • Kurang makan buah dan sayuran.
  • Jarang berolahraga.
  • Minum terlalu banyak kopi (atau minuman lain yang mengandung kafein).
  • Terlalu banyak mengonsumsi minuman keras.
Risiko mengidap darah Tinggi atau Hipertensi dapat dikurangi dengan mengubah hal-hal di atas dan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat. Pemeriksaan tekanan darah secara rutin juga bisa membantu diagnosis pada tahap awal. Diagnosis hipertensi sedini mungkin akan meningkatkan kemungkinan untuk menurunkan tekanan darah ke taraf normal. Hal ini bisa dilakukan dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat tanpa perlu mengonsumsi obat.Kunjungi

Mengukur Tekanan Darah

Kekuatan darah dalam menekan dinding arteri ketika dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh menentukan ukuran tekanan darah. Tekanan yang terlalu tinggi akan membebani arteri dan jantung Anda, sehingga pengidap hipertensi berpotensi mengalami serangan jantung, stroke, atau penyakit ginjal.
Pengukuran tekanan darah dalam takaran merkuri per milimeter (mmHG) dan dicatat dalam dua bilangan, yaitu tekanan sistolik dan diastolik. Tekanan sistolik adalah tekanan darah saat jantung berdetak memompa darah keluar. Sedangkan tekanan diastolik merupakan tekanan darah saat jantung tidak berkontraksi (fase relaksasi) . Saat ini darah yang baru saja dipompa keluar jantung (tekanan sistolik), berada di pembuluh arteri dan tekanan diastolik juga menunjukkan kekuatan dinding arteri menahan laju aliran darah.

Tekanan darah Anda 130 per 90 atau 130/90 mmHG, berarti Anda memiliki tekanan sistolik 130 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg. Angka normal tekanan darah adalah yang berada di bawah 120/80 mmHG.

Anda akan dianggap mengidap hipertensi atau tekanan darah tinggi jika hasil dari beberapa kali pemeriksaan, tekanan darah Anda tetap mencapai 140/90 mmHg atau lebih tinggi.

Pencegahan dan Pengobatan Darah Tinggi atau Hipertensi

Jika tekanan darah Anda tinggi, pantaulah dengan ketat sampai angka tersebut turun dan bisa dikendalikan dengan baik. Dokter biasanya menyarankan perubahan pada gaya hidup yang termasuk dalam pengobatan untuk hipertensi sekaligus pencegahannya. Langkah tersebut bisa diterapkan melalui:
  • Mengonsumsi makanan sehat.
  • Mengurangi konsumsi garam dan kafein.
  • Berhenti merokok.
  • Berolahraga secara teratur.
  • Menurunkan berat badan, jika diperlukan.
  • Mengurangi konsumsi minuman keras.
Mencegah hipertensi lebih mudah dan murah dibandingkan dengan pengobatan. Karena itu, pencegahan sebaiknya dilakukan seawal mungkin. Jika didiamkan terlalu lama, hipertensi bisa memicu terjadinya komplikasi yang bahkan bisa mengancam jiwa pengidapnya.

Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi secara Alami

Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi secara Alami - Bahan alami untuk mengobati darah tinggi ini sesungguhnya murah dan mudah diperoleh, karena merupakan tanaman sayuran yang sehari-hari kita jumpai di dapur. bahan tersebut tidak lain ialah bawang putih dan seledri. ini bukan hanya jalan keluar murah, karena manfaat sayuran penurun darah tinggi ini telah dibuktikan oleh penelitian.  Jelly Gamat Gold G Asli Original Aman dan Berkhasiat

Jus seledri

9 Faktor Resiko Penyebab Tekanan Darah Tinggi dan cara menurunkanya

Seledri mengobati tekanan Darah tinggi Secara alami sesungguhnya sudah lama dipakai didalam penyembuhan tradisional china. serta baru-baru ini penelitian sudah membutktikan bahwa minum jus seledri tiap-tiap hari sepanjang satu pekan bisa menolong turunkan tekanan darah. Hal ini di dukung oleh tingginya kalium, mineral serta antioksidan yang ada di dalamnya. Seledri juga diketahui memiliki kandungan senyawa 3-n-butil-phthalide yang berguna untuk merenggangkan atau melebarkan otot-otot dinding arteri hingga memungkinkan darah mengalir lebih lancar. pthalides juga pakar bisa mengurangi hormon stres yang dapat mengakibatkan pembuluh darah mengerut.


Ambillah seledri yang telah dicuci bersih secukupnya bersama air masak satu gelas untuk diblender. Angkat campuran blenderan seledri dan air tadi dan saring. Minum jus seledri yang telah disaring tersebut 1 kali 1 hari sesudah sarapan. tapi ingat, sebelum saat minum dengan teratur jus seledri ini, sebaiknya kenali tensi darah anda. kemudian sesudah anda mengerjakannya selama 1-2 minggu, cek tensi darah anda lagi dan hentikan bila tekanan darah telah kembali normal.

Bawang putih : 

9 Faktor Resiko Penyebab Tekanan Darah Tinggi dan cara menurunkanya
Memakai bahan alami bawang putih untuk menurunkan Darah tinggi bukan tanpa alasan, dikarenakan senyawa alisin yang ada pada bawang putih berguna untuk melebarkan serta menghindar pembekuan darah, penyebab berlangsungnya hipertensi. karakter bawang putih yang lain yang baik untuk menghindarkan Darah tinggi yaitu kemampuannya menghancurkan lemak serta turunkan kandungan kolesterol jahat

Cara mengkonsumsi bawang Putih sebagai penurun darah tinggi

9 Faktor Resiko Penyebab Tekanan Darah Tinggi dan cara menurunkanya
Manfaat paling baik dari bawang putih untuk kepentingan ini yaitu mengkonsumsinya waktu masih dalam kondisi fresh. langkahnya, ambillah 3 siung bawang putih yang telah dikupas serta dicuci bersih, tumbuk sampai halus lantas diperas dengan ditambah air secukupnya, lantas airnya diminum. cukup dikerjakan 3 kali 1 hari. atau langkah yang lebih gampang yaitu memakan segera siung bawang putih 3 biji yang telah bersih pastinya, dimakan berbarengan dengan nasi. manfaat paling baik dari bawang putih yaitu ada pada bawang lanang ( laki ), yakni bawang putih yang bersiung tunggal. tetapi bawang lanang ini langka, umumnya ada di antara bawang putih yang lain.

Catatan : bila langkah alami di atas sepanjang 2 minggu tidak bisa turunkan tekanan darah tinggi anda, kemungkinan ada penyebab lain yang perlu diatasi terlebih dulu. karenanya baiknya anda berkonsultasi pada dokter spesialis untuk menangani darah tinggi anda.
Berikut tips menghindari tekanan darah tinggi :
1. kurangi makanan yang terlampau banyak memiliki kandungan garam ( terlampau asin )
2. kurangi merokok serta mengkonsumsi alkohol
3. jauhi pikiran yang terlampau stress
4. rajin berolahraga
5. konsumsilah makanan secara seimbang
6. perbanyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran

9 Faktor Resiko Penyebab Tekanan Darah Tinggi

Penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi, bukanlah jenis penyakit baru. Hampir semua orang pernah tahu atau bahkan mengalaminya. Tetapi, berapa banyak yang tahu pasti apa yang menjadi faktor penyakit darah tinggi pada seseorang?

Berikut adalah 9 faktor yang bisa meningkatkan resiko seseorang mengalami tekanan darah tinggi.

1. Faktor keturunan

9 Faktor Resiko Penyebab Tekanan Darah Tinggi dan cara menurunkanya Bukan hanya warna kulit, ciri fisik atau sifat yang bisa diwarisi dari orang tua kita. Ternyata, penyakit pun bisa. Jika salah satu, atau kedua orang tua Anda mengalami tekanan darah tinggi, kemungkinan Anda pun beresiko tinggi mengalaminya.



2. Usia

9 Faktor Resiko Penyebab Tekanan Darah Tinggi dan cara menurunkanya
Seiring bertambahnya usia, kita semua semakin beresiko menderita tekanan darah tinggi. Mengapa? Karena semakin kita bertambah tua, elastisitas pembuluh darah kita juga berkurang sehingga cenderung mengalami penyempitan pembuluh darah. Akibatnya, tekanan darah pun meningkat.



3. Gender

9 Faktor Resiko Penyebab Tekanan Darah Tinggi dan cara menurunkanya


Hingga usia 45, pria lebih beresiko mengalami tekanan darah tinggi. Pada usia 45 hingga 64, baik pria maupun wanita memiliki tingkat resiko yang sama. Tetapi, justru pada usia di atas itu, wanita lebih beresiko.



4. Kurang gerak (Sedentary lifestyle)

9 Faktor Resiko Penyebab Tekanan Darah Tinggi dan cara menurunkanya
 Biasanya, orang yang tinggal di kota besar cenderung memiliki gaya hidup kurang gerak. Bekerja di kantor, dan terus menerus duduk, ditambah lagi kurangnya olahraga, akan cenderung meningkatkan resiko penyempitan atau penyumbatan di pembuluh darah. Akibatnya adalah meningkatnya resiko darah tinggi.



5. Pola makan

9 Faktor Resiko Penyebab Tekanan Darah Tinggi dan cara menurunkanya

 Kalau Anda suka makan makanan tinggi kalori, lemak, dan gula, mungkin sudah saatnya Anda menguranginya untuk mengurangi resiko terkena penyakit darah tinggi. Dan, ini juga adalah fakta umum yang diketahui hampir semua orang: kurangi makanan bergaram karena itu dapat menahan banyak cairan dalam tubuh sehingga meningkatkan tekanannya.


6. Berat badan berlebih

9 Faktor Resiko Penyebab Tekanan Darah Tinggi dan cara menurunkanya

BMI (Indeks Massa Tubuh) bisa menjadi salah satu ukuran resiko. Jika BMI Anda 25 hingga 30, atau bahkan lebih, Anda terhitung kelebihan berat badan, dan lebih beresiko mengalami tekanan darah tinggi.


7. Kebiasaan minum minuman beralkohol

9 Faktor Resiko Penyebab Tekanan Darah Tinggi dan cara menurunkanya

Mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Trigliserida adalah kolesterol yang jahat yang berpotensi menyebabkan tekanan darah meningkat.

8. Stres
Stres dapat meningkatkan tekanah darah sewaktu. Hormon adrenalin akan meningkat sewaktu kita stres, dan itu bisa mengakibatkan jantung memompa darah lebih cepat sehingga tekanan darah pun meningkat.

9 Faktor Resiko Penyebab Tekanan Darah Tinggi dan cara menurunkanya
Selain itu, pada saat stres biasanya pilihan makanan kita kurang baik. Kita akan cenderung melahap apa pun untuk merilekskan diri, dan itu bisa berdampak secara tidak langsung pada tekanan darah kita.

9. Kondisi penyakit yang lain
Menurut para ahli, gangguan kondisi kesehatan seperti Apnea tidur (Sleep Apnea) dapat menimbulkan tekanan darah tinggi. Orang yang mengalami gangguan ini sangat dianjurkan berkonsultasi dengan dokternya.
Banyak ahli kesehatan menganjurkan para penderita tekanan darah tinggi untuk mulai menyesuaikan gaya hidup mereka dan melakukan tindakan-tindakan pencegahan.

Salah satu tindakan pencegahan yang bisa mereka buat adalah mengonsumsi bahan-bahan alami yang memiliki kandungan untuk mencegah tekanan darah tinggi. Buah Noni adalah salah satu dari antara bahan alami itu.

Mengapa buah Noni bisa membantu? Buah Noni mengandung zat-zat alami yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi baik secara langsung maupun tidak langsung.

Misalnya, Noni juice dipercaya mampu meningkatkan kekebalan tubuh dan menstimulasi pembentukan nitrit oksida, yaitu senyawa kimia yang dibentuk dalam tubuh yang mampu memperbesar saluran pembuluh darah dan membuatnya lebih elastis.

Hal ini tentu dapat sangat membantu penderita tekanan darah tinggi secara tidak langsung. Selain itu, Noni juice juga memiliki kandungan scopoletin, yang secara sains telah dibuktikan mampu memperlebar pembuluh darah (vasodilatasi). Hal ini pun telah diakui oleh Dr. Isabelle Abbot dari University of Hawaii.

Kandungan lain yang tidak kalah penting dari Noni juice adalah xeronine. Zat ini dapat menurunkan tekanan darah dengan cara mempertahankan fungsi-fungsi sel dan enzim agar tetap normal, juga menjaga sistem endokrin kita agar tetap berjalan baik.

Ya, kalau kita mencermati apa yang disediakan alam untuk kita, kita bisa menyimpulkan bahwa Noni juice merupakan salah satu kebaikan alam yang bisa kita manfaatkan untuk mengatasi tekanan darah tinggi.
Dan Inilah Obat Paling Ampuh Untuk Mengatasi Tekanan Darah Tinggi Secara Alami Jelly Gamat Gold G Asli Original Aman dan Berkhasiat